"Suatu hari, " keluarga Ciputra pernah mengatakan kepada saya, tanah di
Jakarta harganya jauh lebih mahal di atas tanah California yang
ditinggalin artis-artis. Itu adalah Jalan Sriwijaya," ujar Irman Gusman,
saat acara Property and Bank Award di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis
(20/6/2013) malam.
Irman menuturkan, tanah di Jalan Sriwijaya
seharga Rp 150 juta per meter. Itu karena terbatasnya lahan dengan
permintaan yang tinggi. Padahal, di AS saja harga tanahnya tidak sampai
sebegitu besar.
Menutur Irman, masalah itu bisa diatasi, bila
pembangunan tanah tidak hanya terkonsentrasi di Jakarta. Caranya,
mendorong ekonomi Indonesia agar tidak hanya di Jakarta dan beberapa
kota lain.
"Saya harapkan pembangunan ekonomi tidak hanya di
Jakarta, tapi juga bisa di daerah-daerah lain. Semoga muncul Agung
Podomoro baru, tapi di daerah, bukan di Jakarta," tuturnya sambil
bercanda.
bisa jadi tanah di Jakarta menjadi tanah termahal dunia . . . .
BalasHapus